bacaan sholat jenazah
Bahasan
  selanjutnya setelah tatacara memandikan jenazah adalah shalat jenazah.
  Barangkali sebagian kita telah berulang kali mengamalkannya.
 Namun kajian ini insya Allah tetap memiliki nuansa lain karena kita diajak untuk menyelami dalil-dalilnya.
Niat shalat jenazah
Ushalli 'alaa haadzal mayyiti arba 'a takbiiraatin fardhal kifaayati ma'muumam/imaaman lillahi ta'aalaa, Allahu akbar.
2.) Untuk jenazah perempuan
Ushalli 'alaa haadzihil mayyiti arba 'a takbiiraatiin fardhal kifaayati ma'muuman/imaaman lillahi ta 'aalaa, Allaahu akbar
1.          shalat jenazah
1. Takbir yang pertama, yaitu takbiratul ihram, lalu mengucapkan ta’awudz dan basmalah tanpa membaca do’a istiftah, kemudian membaca surat al-Fatihah.
1. Takbir yang pertama, yaitu takbiratul ihram, lalu mengucapkan ta’awudz dan basmalah tanpa membaca do’a istiftah, kemudian membaca surat al-Fatihah.
·         Bacaan TA’AWUDZ  adalah A’UDZUBILLAHI MINAZSYSYAITONIRROJIIM
2.      Takbir ke dua,
 Pada takbir ini membaca shalawat sebagaimana bacaan shalawat ketika 
Tahiyat. Yaitu mengucapkan shalawat atas Nabi shallallahu’alaihi 
wasallam,
اَللَّهُمُّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبَرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Ya
 Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan kepada keluarga 
Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan kesejahteraan kepada 
Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji 
lagi Maha Mulia, dan berikanlah berkah kepada Muhammad dan kepada 
keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada 
Ibrahim dan keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha 
Mulia.”
3. 
3.   3. Takbir ketiga
Ø  Alloohummaghfir
 lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Wa’fu ‘ahu, Wa Akrim Nuzulahu, Wa Wassi’ 
Madkholahu, Waghsilhu Bil Maa’i WatsTsalji Wal Barodi, Wa Naqqihi Minal 
Khothooyaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal Abyadho Minad Danasi, Wa Abdilhu 
Daaron Khoiron Min Daarihi, Wa Ahlan Khoiron Min Ahlihi, Wa Zaujan 
Khoiron Min Zaijihi, Wa Adkhilhul Jannata, Wa A’idhu Min ‘Adzaabil Qabri
Atau
Ø  Allahummaghfir
 lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ 
madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi. 
Artinya : 
Ya
 Allah, Ampunilah dia, maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang 
mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air
 es.  
Atau
   Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu.
Artinya :
 Ya Allah, Ampunilah dia, rahmati dia dan maafkanlah dia 
4.      Setelah takbir yang ke empat, diam sejenak, atau membaca doa yang berbunyi :
Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu
setelahnya selanjutnya mengucapkan satu kali ke arah kanan, yaitu mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah.”

Post A Comment: